PETANI ORGANIK MENDAPAT KUNJUNGAN DARI STAF DIRJEN TANAMAN HORTIKULTURA DAN BIOFARMAKA

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran sehat yang diproduksi secara ramah lingkungan dan tingginya nilai jual sayuran organik di pasaran mendorong petani untuk melakukan usaha budidaya sayuran secara organik. Budidaya organik dilakukan tidak berbeda dengan budidaya sayuran yang sudah biasa dilakukan petani. Dalam pelaksanaannya di lapangan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati, pengaturan pola tanam, dan pengolahan lahan yang minimum lebih ditekankan dan disarankan tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia sintesis, disertai dengan tindakan konservasi lahan. Budidaya sayuran organik di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2008, dengan komoditas sayuran yang sangat beragam. Budidaya organik yang dilakukan oleh para anggota kelompok tani sekarang, juga didorong pengembangannya dalam rangka mengatasi kelangkaan dan mahalnya pupuk dan pestisida buatan, disamping memperbaiki kondisi fisik tanah secara lestari  serta meningkatkan mikrobiologis dalam tanah dalam menunjang sumber daya alam secara berkelanjutan (sustainable).

Program pengembangan sayuran organik di daerah Kecamatan Pacet dijadikan tempat untuk belajar bagi para anggota kelompok tani kecamatan lain, khususnya yang membudidayakan sayuran organik, untuk melihat kemajuan program sayuran organik di Kabupaten Cianjur, hari Selasa 15 Juni 2010 Staf Dirjen Tanaman Hortikultura dan Biofarmaka Sri Hartati, melakukan kunjungan kepada para kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang sudah mendapatkan program sayuran organik di wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Menurut Sri Hartati tujuan monitoring dan evaluasi program bantuan sosial sayuran organik untuk melihat sejauhmana kemajuan program tersebut diaplikasikan oleh para petani khususnya umumnya para kelompok tani dan gabungan kelompok tani di Kabupaten Cianjur khususnya umumnya di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, lebih lanjut beliau menambahkan bahwa implementasi program organik di Kabupaten Cianjur, khususnya di Kecamatan Pacet sudah berjalan sesuai dengan harapan pemerintah, mudah-mudahan dapat terus ditingkatkan.

Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur Ir. Siti Lisje Aisjah, adapun kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang mendapatkan adalah kelompok tani Mandiri Desa Ciputri, Gabungan Kelompok Tani  Multi Tani Jaya Giri Desa Cipendawa, Kelompok Tani Agro Segar dan Kelompok tani Cemerlang Desa Ciherang Kabupaten Cianjur.

Menurut Ir. Siti Lisje Aisjah, Alhamdulillah dari bantuan pemerintah para kelompok tani sudah ada yang menjual sayuran organik ke supermarket-supermarket di daerah Bogor, Jakarta dan Tangerang, kemudian sudah ada kelompok tani yang memiliki Standar Operasional Prosedural (SOP) berbagai tanaman sayuran, selain itu kebun-kebun sayuran organik juga sudah ada yang di registrasi, sehingga hal ini menjadi kebaganggan tersendiri katanya.  

Sri Hartati menjelaskan bahwa pihaknya merasa bangga dan bahagia melihat kerjasama dan kerjakeras para kelompok tani dan gabungan kelompok tani dalam mengimplementasikan program sayuran organik, harapannya semoga sayuran yang diproduksi oleh para petani tersebut dapat direspon oleh berbagai pasar di wilayah Indonesia bahkan pasar dunia. Semoga...

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Mantap, dari jerih payah menumbuhkan untuk menciptakan keberlangsungan, pangan secara aman dan tanpa residun pestisida!

    BalasHapus

Untuk saling berbagi, silahkan berkomentar, saya sangat menghargai komentar anda, Tapi MAAF komentar Spam atau Iklan akan langsung saya hapus!