PETANI DAN PEMILUKADA KABUPATEN CIANJUR

Pemilihan umum kepala daerah, dimana-mana lagi musim, semaraknya hampir sama dengan musim petani panen, atau tanam. Namun bedanya kalau pada pemilukada yang rame adalah para calon yang jualan citra (image), sedangkan kalau musim panen dipetani yang dijual adalah hasil usahatani yang harganya “murah-murah”.

Seperti diinformasikan oleh pihak KPUD Kabupaten Cianjur bahwa Jadwal pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah ( pemilukada ) Kabupaten Cianjur jatuh pada Hari Senin, 10 Januari 2011. Sesuai surat keputusannya telah dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Cianjur dengan nomor surat 02/Kep.KPU/Cjr/VI/2010 tentang hari dan tanggal pemungutan suara pemilihan umum Kepala Daaerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cianjur. dan bulan Agustus ini, pihak penyelenggara Pemilukada Kabupaten Cianjur (KPUD) sedang mendata calon pemilih diseluruh wilayah Kabupaten Cianjur, “Awas para petani tidak terdata!” saatnya sekarang petani menyampaikan harapan-harapan pada calon-calon pemimpin Cianjur, mudah-mudahan ada calon bupati yang pro-petani, dengan mengusung visi-misi yang berpihak pada kebijakan pertanian.

Kenapa calon bupati sekarang pro-petani. Jawabannya adalah; bahwa PDRB Kabupaten Cianjur pada tahun 2009 ternyata 47,73% dari total PDRB berasal dari kontribusi sektor pertanian. Dengan rincian sumbangan sub sektor tanaman bahan makanan mencapai 35,29%, sub sektor perkebunan 3,37%, sub sektor peternakan 6,69%, sub sektor perikanan 2,14% dan sub sektor kehutanan 0,24%. Sehingga tidak muluk-muluk kalau para petani berharap pada pemilukada Kabupaten Cianjur pada para calon bupati yang pro-petani.

Semoga ada calon bupati yang lebih perhatian dan lebih pro-petani. Jangan lupa tanyakan pada petugas terkait, bila anda belum terdata sebagai calon pemilih pemilukada...