ANTARA PAMERAN dan PRODUK SAYURAN

Pameran Pembangunan Kabupaten Cianjur, dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian acara dari Hari Jadi Cianjur (HJC), yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Sekarang adalah HJC yang ke 333.

Ditempat pameran intansi-intansi dan lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Cianjur, berperan serta meramaikan pameran ini. Wajah cianjur dapat terlihat dari berbagai tampilan dari masing-masing Kecamatan dan Dinas. Namun pameran HJC yang ke 333 sekarang “kurang meriah” pajangan masing-masing Dinas dan kecamatan pun terkesan memaksakan “kurang kreatif dan inovatif”. Apalagi kalau dibandingkan dengan fasilitas pamerannya tiga tahun yang lalu kalau ke pameran pembangunan “meriah” dengan fasilitas stand yang full AC, tampilan yang lebih menarik dan lebih kreatif. Namun ya, sudahlah memang begitu adanya.

Sekarang bagaimana nasib produk sayuran yang ditampilkan di masing-masing stand, yang termasuk sentra produksinya? Terkesan kurang diminati oleh para pengunjung, yang ada malah busuk. “malah ada yang lucunya pengunjung yang menyangka bahwa selada yang ditampilkan di stand tersebut adalah busuk, dan dibuang, padahal itu adalah selada merah?” emmm...masyarakat yang kurang gaul atau kurang sosialisasi produk sayuran unggulan  Kabupaten Cianjur yang tercinta ini.

Supaya terkesan pameran ini sesuai tujuannya yaitu menampilkan wajah Cianjur yang sebenarnya, yang kaya akan potensi sumber daya alam. Perlu ada terobosan baru yang lebih kreatif dari seluruh elemen. Selain itu penggalian sumber daya alam perlu perhatikan, jangan hanya ngomong “ini looh unggulan Kabupaten Cianjur” namun tidak ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan upaya pengembangan potensi dan unggulan Kabupaten Cianjur.

Para stackholder perlu memikirkan bagaimana dan apa strategi yang tepat untuk pengembangan potensi  unggulan di Kabupaten Cianjur. Kalau pada males mikir langkah-langkah dan strategi tersebut. Jangan harap mau maju Kabupaten Cianjur ini.

Posting Komentar

0 Komentar